Pepatah terkenal ini berasal dari negara-negara Barat yang saya rasa pencipta pepatah ini adalah seorang non-Muslim.
Kaum non-Muslim saja sangat percaya bahwa Allah akan menolong membereskan urusan mereka, jika mereka melakukan yang terbaik.
"Lakukan yang terbaik dulu, urusan nanti kita serahkan pada Tuhan" demikian kira2 maksud pepatah itu.
Nah kita sebagai Muslim kiranya juga harus belajar dari semangat juang mereka. Jangan sampai sebagai Muslim malah keok sebelum bertanding atau hidup selalu dalam keadaan pesimis, karena inti dari pepatah:
"Let's do the best, and let God do the rest." adalah:
1. Niat
2. Ikhtiar
3. Doa
4. Tawakal
Allah berfirman dalam Q.S.An-Nisa’ : 81 yang artinya:
Dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi pelindung. (Q.S.An-Nisa’ : 81 ).
Kemudian apabila kamu telah membuat tekad, maka bertawkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang bertawakal kepada-Nya. ( Q.S. Ali- Imran :159 ).
Sebagai Muslim kita harus percaya, bahwa niat baik (dalam ridho Allah), ikhtiar yang disertai dengan doa dan tawakal akan membawa keberhasilan.
Tawakal Bukan Pasrah:
Banyak orang yang menyangka bahwa tawakal itu adalah pasrah secara keseluruhan, maka ini adalah anggapan yang tidak benar. Akan tetapi seorang Muslim, jika beribadah kepada Allah mereka bertawakal, tetapi tidak seperti yang dipahami oleh orang-orang yang bodoh yakni tawakal adalah sekedar ucapan di bibir tanpa dipahami akal, membuang sebab-sebab, tidak mau kerja, merasa puas dengan kehinaan dibawah bendera tawakal kepada Allah.
Jika itu semua sudah dijalankan namun tidak berhasil, artinya mungkin Allah memang berketetapan bahwa ketidak berhasilan itu adalah yang terbaik untuk kita. Ikhlas saja. Ikhlas? Iya dong.
Seorang hamba yang ikhlas sadar bahwa manusia hanya memiliki kewajiban menyempurnakan niat dan menyempurnakan ikhtiar. Perkara yang terbaik terjadi itu adalah urusan Allah.
Berusaha lagi saja, jangan pernah berperasangka buruk kepada Allah!
(From: I'm Muslim)
No comments:
Post a Comment