Sunday, May 3, 2009

Bali, you set me Free


2 weeks in Bali for Free....itu adalah suatu hal yang tidak pernah terlintas di kepala sewaktu masuk jadi residen bedah. Ibarat rejeki yang tak terduga, Bali adalah buah durian yang runtuh dari pohonnya.
Kursus di Bali, datang pada waktu yang tepat, disaat kami mengalami apa yang disebut "Syndroma Kedudulan". Perasaan pusing, kurang tidur, jantung berdebar-debar, muka masem, jarang senyum, phobi sama kakak kelas adalah beberapa gejala dari syndroma ini.
Dan ajaibnya, syndroma ini menghilang seketika, begitu kakiku menginjak di tanah para Dewa ini. Sebuah perasaan lega yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata lagi.

3 comments:

  1. Aku punya banyak kenangan di Bali... Namun yang palng utama adalah kenangan pahit... Namun aku kangen juga ke bali... Aku kangen pantainya... Dan melihat orang berselancar

    ReplyDelete
  2. Kumaha Damang eyy,cenah tos ti bali,urang teh.

    ReplyDelete